Sabtu, 25 Februari 2012

Sifat-sifat Asam Basa


Sifat Asam:
      Berasa Masam (ingat’ di lab hanya di uji bukan untuk di cicipi)
      Terasa Sangat Pedih Bila Terkena kulit
      Beraksi dengan logam-jogam tertentu (magnesium, zink, dan besi) menghasilkan gas hidrogen
      Bereaksi dengan batu kapur dan soda kue menghasilkan karbon dioksida
      Bereaksi dengan kertas lakmus dan mengubahnya menjadi merah
Sifat Basa:
      Berasa pahit  (sekali lg ingat di kab hanya di uji bukan untuk di cicipi)
      Terasa licin di kulit
      Bereaksi dengan minyak dan lemak
      Bereaksi dengan kertas lakmus dan mengubahnnya menjadi biru
      Bereaksi dengan asam menghasilkan garam dan air

Asam yang umum kita temukan di rumah

Nama Kimia:
·         Asam hidroklorat
·         Asam asetat
·         Asam sulfat
·         Asam karbonat
·         Asam borat
·         Asam asetilsalisilat

Rumus Molekul:
·         HCl
·         CH3COOH
·         H2SO4
·         H2CO3
·         H3BO3
·         C16H12O

Nama Pasaran atau kegunaan:
      Asam murat
      Cuka
      Larutan asam pada aki
      Air terkarbonasi
      Antiseptik; obat tetes mata
      Aspirin


Basa yang umum kita temukan dirumah
Nama kimia:
·       Amonia
·       Natrium hidroksida
·       Natrium bikarbonat
·       Magnesium hidroksida
·       Kalsium karbonat
·       Alumunium hidroksida
Rumus molekul:
·       NH3
·       NaOH
·       NaHCO3
·       Mg(OH)2
·       CaCO3
·       Al(OH)3
Nama pasaran atau kegunaan:
      Pembersih
      Larutan alkali (lindi) kuat
      Soda kue
      Susu magnesia
      Antasida
      Antasida 

Asam Kuat-Asam lemah, Basa Kuat Basa lemah
Pada sepasang kategori yang berbeda dari asam dan basa-kuat dan lemah. Namun demikian oenting untuk diingat bahwa kekuatan asam-basa tidak sama dengan konsentrasi, kekuatan merujuk pada jumlah ionisasi atau pemecahan yang terjadi pada asam basa khusus. Konsenrasi merujuk pada jumlah asam-basa yang kamu miliki, kamu dapat memiliki larutan asam lemah yang jenuh atau larutan asam kuat yang encer.

Asam kuat
Jika kamu melarutkan gas hidrogen klorida ke dalam air, HCl tersebut akan bereaksi dengan molekul air dan memberikan sebuah proton kepada molekul air tersebut:
                                           
                                            HCl(g) + H2O(c)   Cl-  + H3O+
                                            Ion  H3O+  disebut ion hidronium, reaksi ini terjadi hingga kondisi sempurna, yang berarti bahwa reaktan tetap berubah menjadi produk sampai semua habis digunakan. Pada kasus ini semua HCl terionisasi menjadi H3O+ dan Cl- ; sehingga tidak ada lagi HCl-nya. Asam seperti HCl yang 100% terionisasi didalam air di sebut asam kuat
sebagai catatan disini bahwa air disini bertindak sebagai basa menerima proton dari hidrrogen klorida.

Basa kuat
biasanya kita hanya dapat melihat satu basa kuat saja dan itu adalah ion hidroksida, OH-. Menghitung konsentrasi ion hidroksida sangat mudah misalnya kita memiliki 1,5 M (1,5 mol/L) larutan NaOH  Natrium hidroksida tersebut yang merupakan suatu garam akan terdisosiasi (terpecah) sempurna menjadi ion-ion:
                                           
                                            NaOH    Na+ + OH-
                                                        
jika pada awalnya kita memiliki 1,5 mol/L NaOH, maka kita akan memiliki:
                                                      
                                                       [Na+] = 1,5 dan [OH-] = 1,5


Asam lemah
misalnya kita melarutkan asam asetat (CH3COOH) ke dalam air, asam tersebut akan bereaksi dengan molekul-molekul air, memberikan sebuah proton dan membentuk ion hidronium, dalam hal ini juga terjadi kesetimbangan dimana mita juga masih tetap memiliki sejumkah asam asetat yang tidak terionisasi. (Didalam reaksi sempurna seluruh reaktan digunakan untuk membentuk produk, namun pada sisitem kesetimbangan terjadi dua buah reaksi kimia yang saling bertolak belakang    masing-masing pada sisi arah reaksi       terjadi pada tempat dan waktu yang sama dan dengan laju reaksi yang sama pula)

Basa lemah
Basa lemah juga bereaksi dengan air untuk mencapai sistem kesetimbangan. Amonia adalah sejenis basa lemah. Amonia bereaksi dengan air untuk membentuk ion ammonium dan ionn hidroksida:
                                            NH3(g) + H2O(c)  NH4+ + OH-
Seperti halnya asam lemah, basa lemah hanya terionisasi sebagian. Konstanta kesetimbangan untuk basa lemah adalah Kb. Kita menggunakannya sama persis seperti pada saat kita menggunakan Ka  (lihat “Asam lemah “ untuk lebih jelasnya) kecuali selarang kami mencaro [OH-]nya.
Sumber :
Moore,T. Chemistry For Dummies, Pakar Karya Pustaka, Jakarta, 2003.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar