PIROFOSFAT dan METAFOSFAT

PIROFOSFAT, P₂O₇^4- DAN METAFOSFAT, PO₃^-

PIROFOSFAT, P₂O₇^4-DAN METAFOSFAT,PO₃^-. Natrium pirofosfat dibuat dengan memanaskan dinatrium hidrogen fosfat:

Table IV.1 Reaksi orto-, piro-, metafosfa

reagensia	ortofosfat	pirofosfat	metafosfat
1.Larutan perak nitrit	Endapan kuning, larutan dalam HNO3 encer dan dalam larutan NH3 encer.	Endapan putih, larut dalam HNO3 encer dan dalam larutan NH3 encer: sangat sedikit larut dalam asam asetat encer.	Endapan putih (memisahkan perlahan-lahan), larut dalam HNO3 encer, dalam larutan NH3 encer dan dalam asam asetat encer.
2. albumin dan asam asetat encer	Tak terjadi koagulasi (penggumpalan).	Tak terjadi koagulasi (penggumpalan).	Tejadi koagulasi (penggumpalan).
3. larutan tembaga sulfat	Endapan biru pucat.	Endapan biru pucat sekali.	Tak ada endapan
4. campuran magnesium atau reagensia Mg(NO3)2	Endapan putih, larut dalam reagensia berlebihan	Endapan putih, larut dalam reagensia berlebihan, tetapi mengendap lagi ketika dididihkan	Tak ada endapan, bahkan dengan mendidihkan
5. larutan cadmium asetat dan asam asetat encer	Tak ada endapan	Endapan putih	Tak ada endapan
6. larutan zink sulfat	Endapan putih, larut dalam asam asetat encer	Endapan putih, larut dalam asam asetat encer; larut dalam larutan NH3 encer, menghasilkan endapan putih dengan mendidihkan	Endapan putih dengan mendidihkan; larut dalam asam asetat encer

Ini adalah garam normalnya. Dikenal garam-garam asam, misalnya Na₂H₂P₂O₇.

Natrium metafosfat (polimer) bias dibut dengan memanaskan garam mikrokosmik ataau natrium hidrogen fosfat:

Sejumlah metafosfat dikenal orang, dan zat-zat ini boleh dianggap sebagai turunan dari asam polimer, (HPO₃)_n, yaitu asam polimetafosfat, Calgon, yang dipakai untuk pelunakkan air, mungkin adalah (NaPO₃)₆ atau Na₂[Na₄(PO₃)₆].

Piro- dan metafosfat memberi hasil positif pada uji amonium milibdat setelah dipanaskan selama beberapa waktu; ini pasti disebabkan oleh perubahannya yang mula-mula dalam larutan menjadi ortofosfat. Perbedaan yang utama antara orto-, piro- dan meta-fosfat tertera dalam tabel berikut. Mahasiswa harus melakukan semua uji itu untuk mempelajari reaksi ini pakailah larutan natrium pirofosfat dan natrium metafosfat yang baru saja dibuat.
Sumber : Voogle 1 dan 2

Pacar Air

Pacar air

Klasifikasi ilmiah

Kerajaan:	Plantae
Divisi:	Magnoliophyta
Kelas:	Magnoliopsida
Ordo:	Ericales
Famili:	Balsaminaceae
Genus:	Impatiens
Spesies:	I. balsamina

Nama binomial Impatiens balsaminq

Gambar Pacar air

Impatiens balsamina (Bunga Pacar air)

Kandungan kimia:

 Minyak lemak; Ikatan naftokinon; Lawsoue. Anthocyanins, cyanidin, delphinidin, pelargonidin, malvidin, kaempherol, quercetin. Cyanidin mono-glycoside.

khasiat

¢  Peluruh haid, kanker, reumatik, bisul, gigitan ular, radang kulit, keputihan, patah/retak tulang, nyeri, anti-inflamasi, tertusuk benda asing di kerongkongan. Bagian-bagian yang bisa digunakan meliputi : batang, daun, bunga, biji.

¢  Biji : peluruh haid, mempermudah persalinan (3-10 g direbus); kanker saluran pencernaan bagian atas (5-60 g dierbus).

¢  Bunga : peluruh haid, mengakhiri kehamilan (dipakai bunga yang putih); pembengkakan akibat pukulan, rematik, sendi, bisul, gigitan ular, dermatitis (pemakaian 3-6 g direbus).

¢  Daun : keputihan (30-60 g daun segar direbus), tulang retak atau patah, nyeri.

¢  Akar : peluruh haid (4-5 bonggol akar direbus,3-4 kali minum), anti inflamasi, rematik, tertusuk benda asing di kerongkongan (mengunyah akar dan menelannya dengan air hangat). Pemakaian luar :

¢  Bunga : pembengkakan, reumatik, bisul, radang kulit. lumat bunga segar, tempel pada bagian yang sakit. 

  

Sumber: Anatomi Fisiologi Tumbuhan